Materi
khotbah
Ibadah : Keluarga
Tempat : Kel.Aldrin Papahang-Jl.Payabakung
Terang Bulan Kp.Digital Gg.Mesjid-Diski
Hari,tgl : Rabu, 03 Oktober 20182018
Jam : 20.00 WIB
Pelayan Fir. : Dkn.Agoes Pramono S Hadijanto
Thema : Kuasa Roh Allah
Nats :
1 Samuel 19: 18-24
Doa mohon
bimbingan Roh Kudus.
Bersama jemaatMu
dari gereja ini ya Bapa, kembali kami berkumpul untuk memuji dan memulaikan
nama-Mu. Sebentar lagi hambaMu akan
menyampaikan sebagian dari firmanMU. Kiranya Engkau hadir melalui roh kudusMu
ya Bapa, sehingga firman yg akan disampaikan mampu menjadi terang Kristus dalam kehidupan kami.
Hadirlah ditengah kami ya Bapa, karena
kami siap menerimaNya. Amin.
Bacaan Al
Kitab: 1
Samuel 19: 18-24
18. Setelah Daud melarikan diri dan luput, sampailah
ia kepada Samuel di Rama dan memberitahukan kepadanya segala yang dilakukan
Saul kepadanya. Kemudian pergila ia bersama-sama dengan Samuel dan tinggallah
mereka di Nayot.
19. Ketika diberitahukan kepada Saul, demikian: Ketahuilah, Daud ada di Nayot,
dekat Rama.”
20. Maka Saul
mengirim orang –orang suruhan untuk mengambil Daud. Tetapi orang orang ini
melhat sekumpulan nabi kepenuhan, dengan dikepalai oleh Samuel. Dan Roh Allah
hinggap pada orang orang suruhan Saul, sehinga mereka pun kepenuhan seperti
nabi.
21. Lalu hal itu
diberitahukan kepda Saul; ia mengirim orang orang suruhan yang lain, tetapi
orang orang itu pun juga kepenuhan seperti nabi. Saul mengirim sekali lagi
orang orang suruhan, rombongan yang ketiga, dan orang orang ini pun juga kepenuhan.
22. Lalu ia
sendiri pergi ke Rama. Sesampainya ke dekat perigi besar yang di Sekhu,
bertanyalah ia, katanya: Di mana Samuel dan Daud?” Jawab orang : “Ada di Naypt,
dekat Rama.”
23. Lalu
pergilah ia ke sana, ke Nayot, dekat rama dan pada dia pun hinggaplah Roh Allah,
dan selama ia melanjutkan perjalanannya ia kepenuhan seperti nabi, hingga ia sampai ke Nayot dekat Rama.
24. Ia pun
menanggalkan pakaiannya, dan ia pun juga kepenuhan di depan Samauel. Ia rebah
terhantar dan telanjang sehari-harian dan semalam-malaman itu. Itulah sebabnya
orang erkata: “Apakah juga Saul termasuk golongan nabi?”
Ulasan Khotbah
Latar
belakang
Upaya Saul membunuh Daud yang selalu gagal. Sudah beberapa kali upaya itu dilakukan namun
Daud selalu lolos dari maut. Hingga
akhirnya Daud melarikan diri dari kerajaan Israel demi menghindar dari upaya
pembunuhan itu. Daud mendapat perlindungan dari anak-anak Saul yaitu : Yonathan
dan Mikhal.
Mengapa Raja Saul sedemikian ingin melenyapkan Daud
karena:
1.
Daud sudah diurapi menjadi Raja oleh Samuel.Lihat 1 Sam.16:
12c….Lalu Tuhan berfirman:”Bangkitlah, urapilah di, sebab inilah dia”’ dan 13.”
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di
tengah-tengah saudara saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh
Tuhan atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama”
2.
Orang selalu memuji
muji keberhasilan Daud daripada dirinya.Buat Saul ini sebagai
penghinaan. 1 Samuel 8 “Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan
perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: “Kepada Daud diperhitungkan
mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitngkan beribu-ribu;
akhir-akhirnya jabatan raja pun jatuh padanya.” 9. Sejak hari itu maka Saul
selalu mendengki Daud.
Sejak saat itu Saul berupaya membunuh Daud antara lain:
1.
1 Sam.18: 11 “Saul melemparkan tombak itu, karena
pikirnya; Baiklah aku menancapkan Daud ke dinding,: Tetapi Daud mengelakannya
sampai dua kali.”
2.
Menjkadikan Daud sebagai panglia perang untuk
berhadapan dengan tentara-tentara musuh Saul.1 Sam 18; 25 d “Saul bermaksud
untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.”
3.
1 Sam.19 10.” Lalu Saul berihtiar menancapkan Daud ke
dinding dengan tombaknya, tetapi Daud mengelakan tikaman Saul, sehingga Saul
mengenai dinding dengan tombak itu. Sesudah itu Daud melarikan diri dan
luputlah ia pada malam itu.
Fakta-Fakta tentang Saul memusuhi Daud.
1.
1 Sam. 18 ;28 “ Lalu mengertilah Saul dan tahulah ia,
bahwa Tuhan menyertai Daud, dan Bahwa seluruh orang Israel mengasihi Daud.”
2.
1 Sam 18 :29 Maka makin takutlah Saul kepad Daud, Saul
tetap menjadi musuh Daud seumur hidupnya.
3.
Mikhal meloloskan daud: 1 Sam 19: 12 “Lalu Mikhal
menurunkan Daud dari jendela, ia pergi melarikan diri dan luputlah ia.
Setelah peristiwa inilah Daud sembunyi di Nayot dekat
Rama. Dan upaya upaya menagkap Daud terus dilakukan. Sampai akhirnya Saul
mendengar informasi bahwa Daud berada di Nayot dekat rama. Daud mengirim utusan
penangkap . Apa yang terjadi ?
Semua utusan Daud baik utusan pertama,kedua dan ke
tiga bernasib sama yakni “Kepenuhan” seperti nabi.Lalu,apa arti kepenuhan itu?
Saul sendiri akhirnya berangkat sendiri untuk
menangkap Daud namun juga mengalami
nasib sama: kepenuhan sampai dipermalukan Tuhan yakni bertelanjang sehari semalam.
Apa
makna dari semua itu?
Nats itu
mengajarkan kepada kita bahwa seperti halnya Daud yang lolos dari setiap upaya
penyergapan dan pembunuhan Saul karena semata-mata pertolongan Tuhan. Ingatlah
Daud telah diurapi oleh Samuel sebagai Raja dan Tuhan memberi berkat (Sam.16:
12c….Lalu Tuhan berfirman:”Bangkitlah,
urapilah dia , sebab inilah dia”’ dan 13.”
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di
tengah-tengah saudara saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh
Tuhan atas Daud). Bisa dipahami jika selanjutnya tangan Tuhan selalu ikut campur dalam
kehidupan Daud.
Begitu juga dengan kita. Dalam kehidupan ini tidak
akan lepas dari berbagai persoalan. Persoalan silih berganti. Persoalan satu belum selesai muncul persoalan lain. Selama
kita hidup masalah tidak pernah
berhenti. Pernyataan bahwa hidup Bahwa hidup adalah mengelolah masalah. Lalu
bagaimana kita bisa menyelesaiakan masalah masalah itu. Siapa yang kita
andalkan dalam menyelesaikan masalah?
Penanganan masalah tergantung respon kita.Ada yang
mengatakan tergantung mind site kita.
Kalau kita itu anggap sebagai masalah-maka jadi masalah,kalau kita anggap itu
bukan masalah ya tidak jadi masalah. Tergantung sudut pandang. Yang kita
perlukan adalah:
Kita perlu (problem
solver) penyelesai masalah- yang
universal.Ibarat obat yang bisa dipakai dan manjur untuk semua manusia. Obat
gratis ,bisa mengobati semua problem.Bisa diunduh gratis untuk siapa saja.Dan
manjur dari zaman ke zaman
Hidup di zaman sekarang yang serba materialist oriented , sebagian akan
menjawab: dengan uang masalah selesai. Sampai seberapa banyak uang harus kita
siapkan untuk menyelesaikan masalah? Apakah dengan uang masalah dijamin
selesai.? Berarti hanya orang punya uang yang bisa menyelesaikan masalah? Lalau
bagaimana dengan si miskin?
Masalah bisa selesai dengan Jabatan? Posisi kita di
masyarakat? Banyak terjadi dianatar kita bahwa dalam setiap masalah kita
langsung berpikir mencari orang yang bisa membantu menyelesaikan masalah
kita.Entah kawan, lebih lebih kawan yang kita anggap punya pengaruh di tempat
itu.
Kita selalu bersyukur bahwa kita punya kenalan orang
–orang yang berpangkat, orang di segani, mulai preman sampai pejabat.
Menjaminkah mereka bisa menyelesaikan masalah kita? Ingat manusia itu
dimensinya luas, tidak terbatas, Dimana ada dimensi disitu bisa ditarik
kepentingan. Kita andalkan preman-kebanyakan tidak gratis. Ada upah yang harus
kita bayar. Kita andalkan pejabat juga tidak gratis, ada bentuk ganti rugi yang
kita harus siapkan.
Apalagi kepada para professional-namanya professional-
pemecah masalah: lawyer, psikolog, dokter. Dsb. Padahal sejak dulu kita sudah
diajarkan jangan percaya atau jangan mengandalkan pada manusia atau pejabat
tapi andalkan pada Tuhan.
Yeremia
17: 5. Terkutuklah orang yang
mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya
menjauh dari pda Tuhan!
Yeremia
17: 7.” Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh
harapannya pada Tuhan.
Seorang Daud, yang seorang Raja, panglima perang,
ksatria, Kombatan, berpengalaman pertempur dan menaklukan berbagai suku-tidak
percaya kepada manusia.Ia lebih percaya kepada kemampuan Tuhan.
Mazmur
118: 8 “lebih baik berlindung kepada Tuhan daripada percaya pada
manusia. (9) Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada
bangsawan.
Selama kita mengandalkan Tuhan maka dalam menghadapi
masalah tidak ada alasan bagi kita untuk kawatir dan takut.
Yesaya 41: 10 ”Janganlah takut, sebab Aku
menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku Allahmu: Aku akan meneguhkan,
bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan.”
Tidak ada lagi alasan untuk stress, tertekan, depresi.
Lihat Mazmur 42:6 “ Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah ! sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku
dan Allahku.!
Apalagi jika kita tahu bahwa kita dalam posisi benar.
Selama kita benar jalan keluar akan terbuka lebar. Masalah yang buntu dan gelap
akan terang benderang.Seperti fajar.
Amsal
4 : 18 “ Tetapi jalan orang benar
itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah
hari.”
Dalam menghadapi masalah kita harus kuat dan bertahan
dalam menghadapi segala cobaan. Siapa yang tahan uji ia akan mendapat mahkota
kemenangan dalam kehidupan.
Yakobus 1: 12 “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila
ia sudah tahan uji,ia akan meneriam mahkota kehidupan yang dijajikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”
Asal bertobat dan tinggal diam maka kamu akan
diselamatkan:
Yesaya
30: 15 b “ Dengan bertobat dan
tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak
kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan.
Mazmur
139: 4 “ Sebab sebelum lidahku
mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kau ketahui,Ya Tuhan.”
Ttips yang lain: jangan membuat masalah. Siapa yang
berbuat dia akan menuai. Jika orang tidak membuat masalah tidak ada yang perlu
dikawatirkan di hari esok. Hadapilah hari demi hari dengan dinamikanya sendiri.
Jangan menambah beban untuk hari esok.
Matius 6 : 34”Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari besok
mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Tuhan
memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar