Rabu, 17 Oktober 2018

Khotbah : Efesus 4 : 25-32
















Bahan Khotbah
Ibadah Keluarga  Sektor V GPIB Kasih Karunia Medan

Tempat                  : Rumah Bp. R.H.Simanjuntak/Ibu Rory
Alamat                  : Kompleks Tasbih BlokF.No. -Medan.
Jam                        : 19.00 WIB.
Bacaan                  : Efesus 4 : 25-32
Thema                  : Bagi Yesus Kuserahkan Hidupku Seluruhnya
P.Firman              : Dkn. Agus Pramono S.Hadiyanto

1.       
2.      
Sebelum ada istilah Kristen-orang –orang yang beraliran sesuatu, mempercayai kekuatan something menyebutnya itu “the way”-= jalan. Seperti Yesus menyebut”Akulah jalan ”
Paulus pioneer pembuka jalan bagi jemaat dan gereja pd jaman kegelapan. Kita harus malu tidak bisa seperti Paulus. Memang konteks dan zaman berubah. Pada saat situasi zaman seperti itu Paulus mampu dan semangat membuka jemaat-jemaat baru. Bagaimana dg kita?
Meskipun surat-surat Paulus ada yg doktriner namun yg lain adalah aplikatif.Paulus santun. Tidak pernah bilang: “Aku memerintahkan namun aku menasehatkan kamu”
Paulus yg begitu santun pun harus membayar mahal –akibat perselisihannya- Ia dipenjara di Roma –dan terakhir harus dipenggal kepalanya.
Kita harus siap menerima missi Yesus  sbg orang yg dicerahkan dan mau mencerahkan orang lain yg kita anggap masih dalam kuasa kegelapan. Ini tidak gampang-lebih lebih buat saya-
Saya sering bertanya “ Sinten panjenangan Gusti? Who are You Lord?” Kenapa saya jadi begini?
Apakah selama ini aku menganiayah diri-Mu? Apakah aku selama ini sesat,menempuh jalan yg tidak benar? Dan panjenengan ingkang gadah senthir? Apakah Bapak yg memberiku lilin?
Apakah aku sekarang menjadi bagian dari pada tubuh-Mu? Percayakah engkau kepadaku, Tuhan?
Aku bukanlah orang yg cerdik pandai, cerdas berakal. Aku manusia hina –yg tidak punya apa-apa.Namun Saya akan siap diutus  kapan pun engkau mau.Aku pelayanMu=hambaMu.
Kita sudah dipanggil dan kita sudah menjawab. Ingat jawaban itu;dengan segenap hatiku.
Paulus jad teladan , i tuntunan bukan tontonan. Harapan saya juga bisa jadi tuntunan minimal di tengah keluarga saya. Dan saya bisa menjadi  hamba Allah  bukan hamba jemaat apalagi wayang jemaat.
Anda beribadah bukan untuk siapa yg khotbah. Tapi untuk menemui Tuhan.
Kita bukan sprint tapi marathon. Terlalu jauh jika saat ini saya mengatakan ingin mengantar  anda-anda menjadi pengikut Yesus. Justru saat inilah Bapak Ibu yang mengantar saya menjadi pengikut Yesus.

Surat Paulus kepada orang orang Kristen di Efesus. ( antara th 57-60 M)
Latar belakang:
1.       Paulus pernah melakukan penyiaran Injil di kota Efesus selama 3 tahun.
2.       Pada saat Paulus dipenjara, Paulus menulis surat untuk jemaat  (gereja ?) di kota itu.
3.       Isi surat itu:  Paulus memperkuat keyakinan mereka.
4.       Mengingat saat itu masih timbul perdebatan bahwa orang-orang non Yahudi tidak bisa menjadi pengikut Kristus. Kalao mau menjadi pengikut Kristus harus menjadi Yahudi dulu,misalnya bersunat-tidak boleh makan beberapa makanan yg diharamkan.
5.       Namun paham ini ditentang oleh Paulus.
6.       Untuk menyelesaikan dua paham yg berbedah ini diadakan pertemuan di Yerusalem yg disebut sidang Sinode atau konsili Gereja yg pertama (Konsili Yerusalem) yg diikuti oleh rasul-rasul yg bertentangan paham. Dipimpin Petrus dan Yakobus.
7.       Hasilnya:
1.       untuk menikmati karya penyelamatan Yesus, orang tidak harus menjadi Yahudi terlebih dahulu
2.       orang-orang Kristen yang bukan berasal dari latar belakang Yahudi tidak diwajibkan mengikuti tradisi dan pantangan Yahudi (misalnya perihal tentang sunat dan memakan makanan yang diharamkan).
3.       Paulus mendapat mandat untuk memberitakan Injil ke daerah-daerah berbahasa Yunani.
Penilaian Paulus –terutama penilaian orang orang Yahudi terhadap non Yahudi:

 Masyarakat Efesus yang notabene rasnya masih nyrempet nyrempet sama-apalagi thd ras kayak kita : Ras Malayu-Ras Mongoloit- Apalagi saya …
Surat efesus  lebih banyak menyorot atau penilaian Paulus kpd jemaat di kota itu, mengingatkan bahwa kalian semua jemaat Kristen adalah orang-orang baru.
Baru lawannya lama, dalam bahasa  Yunani ada istilah neo.
Baru dan lama adalah soal waktu=time= kronos=kronologi=urutan waktu
Kairos= waktu yang terbaik, saat yg tepat= kesempatan yg jarang terulang.
Nama orang  prp/lk-lki banyak juga menggunakan nama Kairos. Kalau ada kesempatan tidak digunakan maka kairos akan hilang,

Penekanan Surat ini:
Masyarakat Efesus secara fisik hidup namun secara rohani dianggap mati. Sejak mengenal Yesus   telah menjadi manusia baru karena sudah mendapat pengajaran dari Yesus. Manusia baru itu adalah manusia yang telah mendapat pencerahan dari injil atau dari firman Yesus yang berupah ajaran kasih. Sebagai manusia baru harus menanggalkan sifat sifat manusia lama seperti:
Berpikir gelap, ngawur dan degil hati
 ( Ef.4: 17 -18-19) :….Jangan hidup lagi sama seperti orang orang yang tidak mengenal Allah dengan pikiran yg sia-sia, 18. dan  pengertiannya yg gelap ,jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, kerena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka). 19. Perasaan mereka telah tumpul sehingga menyerahklan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran
No
Manusia Lama
Keterangan
Nas

Masyarakat  asing, Non Yahudi,bukan keluarga Abraham
Apalagi kita…
( Ef.4: 17 -18-19) :….Jangan hidup lagi sama seperti orang orang yang tidak mengenal Allah dengan pikiran yg sia-sia, 18. dan  pengertiannya yg gelap ,jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, kerena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka). 19. Perasaan mereka telah tumpul sehingga menyerahklan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran


Masyarakat yg tidak diperhitungkan, krn terjebak dalam kuasa spiritual gelap dalam iblis.

Masyarakat tidak selamat, sial

Dalam kuasa atau menyembah Ilah-Ilah lain

Dianggap berperilaku  ngawur, berpikir gelap, hati degil=harden heart=hati yg dikeraskan= , dungu,

Orang –orang yg tidak punya perasaan,mengumbar hawa nafsu dan serakah.
Nyari upah terus…Paulus merasa diberi upah kalau ia memberitakan injil tanpa upah.
Ef,4 : 19
Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran

Manusia tanpa kristus, tanpa harapan, tanpa Allah. Saya dulu  -mungkin-termasuk golongan sesat,tidak punya harapan.
Kenyataan sekarang banyak orang yg mengaku percaya tuhan tapi perilakunya kayak setan.
(Efesus 2: 12 “Bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan ketentuan yang dijanjikan, tanpa harapan dan tanpa Allah di dalam dunia”)


Namun orang Efesus sudah menjadi bagian dari Yesus  krn ia percaya Injil meskipun dia bukan orang Yahudi.
Ef,2 :6
Yaitu bahwa orang –orang bukan Yahudi,karena berita Injil, turut menjadi ahli ahli waris dan anggota tubuh dan peserta dalam janji yg diberikan dalam Kristus Yesus.
 
No
Manusia Baru
Keterangan
Nas

Paulus menantang untuk menanggalkan perilaku manusia lama. Paulus ingin pribadi baru yang telah dibangkitkan .
Manusia baru (neo) its mean Chairos no Chronos, yg lama sudah berlalu
Manusia  yg mengenal Allah:
Manusia yg diberkati, menusia yg dijamin keselamatannya  .
2 Korintus 5:17:Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.



Perintah Paulus agar kita menjadi orang lemah lembut=tenderness=, sabar, saling berbagi kasih dan membantu.
Ini esensi ajaran Kristus. Kasih.Demonstrasikan kasih anda kpd orang lain. Saling menolong. Urusan menolong jangan banyak cincong.
Sekarang level kita bukan level diajari teori namun sulit dlm  praktek sehari-hari.Orang yg dipanggil dan member irespon.
Ef.4 : 2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukanlah kasihmu dalam hal saling membantu

Umat baru yg dipersatukan dalam satu tubuh,satu roh,  Satu Iman,satu Tuhan satu baptisan.
Meskipun jemaat kita terdiri dari banyak etnis, banyak budaya dan kebiasaan dan banyak profesi namun kita satu roh.
Ef.4: 5-6
5.Satu Tuhan,satu iman ,satu Baptisan
6. satu Allah dan Bapa dari semua Allah yg di atas sana semua dan oleh semua dan di dalam semua.

Kita bukan manusia yg menjadi objek permainan ajaran-ajaran palsu-menyesatkan.
Ef.4 : 14
Sehingga kita bukan lagi anak-anak ,yg diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran,oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yg menyesatkan.

Tetapi sbg manusia yg teguh berpegang pd ajaran Kristus
Ef.4 : 15
Tetapi  dg teguh berpegang kpd kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh did lm segala hal kea rah Dia, Kristus, yg adalah Kepala.

Jangan berperilaku spt orang yg tidak mengenal Allah.Harus rendah  hati (=sulit)
Jangan merasa superior-jangan inferior.
Sering terjebak emosi.
Ef. 4: 17
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yg tidak mengenal Allah dengan pikiran yg sia-sia.

Bodoh=tidak mengerti=Bhs Al kitab’pengertian yg gelap’ krn bodoh dan dungu (degil)
Tidak berperasaan=bhs al kitab ‘berperasaan tumpul, menuruti hawa nafsu.
Orang bodoh=sembrono=tidak hati-hati.Orang pinter justru hati-hati, Ia tahu pola-pola kehidupan. Ia tahu mana jalan licin mana jalan yg aman.Orang bodoh ngomong sembarangan. Bahkan ngomong sembarangan bisa menggagalkan tujuan yg baik.
( Ef.4: 18-19) :
18. dan  pengertiannya yg gelap ,jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, kerena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka). 19. Perasaan mereka telah tumpul sehingga menyerahklan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran


Manusia baru harus meninggalkan nilai-nilai lama. Nilai lama dianggap nilai yg harus dibinasakan.
Janganlah: sekarang baru-karir naik-portofolio hebat-namun kita makin turun secara kwalitas rohani.
Org biasa-presbiter-pendeta=pelayanan-terkenal: malah sulit dihubungi. Malah sulit dimintai sumbangan.
Ef.4 : 22
Yaitu bahwa kamu  berhubung dg  kehidupan kamu yg dahulu harus menanggalkan manusia lama,yg menemui kebinasaannya oleh nafsunya yg menyesatkan

Sbg manusia yang diperbarui  roh dan pikiran ( bhs sekarang : jiwa dan semangatnya.
Supaya kamu jangan jadi orang yg pintar berwacana, pintar beretorika. Tapi kerja kongkrit,nyata, ada wujudnya jangan hanya geledek nyambar sana-nyambar sini.
Kita harus bertransformasi=berubah total.
Ef 4 : 23-24
Supaya kamu dibarui dalam roh dan pikiran. 24. Dan mengenakan manusia baru, yg telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yg sesungguhnya.

Kejujuran=Berkata benar. Jangan ngibul. Bikin hoaks. Orang hidup omongannya yg dipegang. Sekali lacung keujian selama hidup tak dipercaya. Ini banyak bikin masalah dalam berbagai hal. Termasuk dalam kehidupan yg basic’ keluarga.
Ef 4: 25
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kpd  yg lain, krn kita sesame anggota

Jangan marah membabi buta , atau berlarut-larut (dendam). Marah harus padam sebelum hari berganti. Kalau kemarin marah-sekarang jangan. Kalo kemarin teledor sekarang hati-hati.
Ef.4 : 26
Apabila kamu marah,janganlah kamu berbuat dosa, janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Dulu anak gelap sekarang anak terang.

Ef.5 : 8
 “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang”

Saat itu yg menjadi jangkar,contoh,orientasi manusia baik adalah :Yahudi. Tidak ada lagi tembok pemisah. Yg dulu jauh kini jadi dekat Bukan orang lain lagi.
Dulu saya jauh dipisahkan –bukan tembok-gunung-dunia lain-pikiran lain-jiwa lain: saya musuh Kristus. Kalo saya dulu hina dimata Kristus, skrg diangkat Kristus, dilindungi dan dijamin sbgmn org Kristen lain, mana mungkin saya harus sombong,
Sebaliknya saya harus banyak belajar, saya harus total melayani beliau…
Makin lama-saya menyadari betapa najisnya saya dahulu.
Yg ironis : jangan sampai kita makin cinta Tuhan, Bpk Ibu Tidak, Karena kita skrg sama hendaknya yg lebih kenal dahulu member contoh.
Bukan orang asing lagi, kamu sewarga dg orang kudus yg lain.

… Yg dulu seperti terpisah tembok dengan kami sekarang tembok itu dirobohkan. (Ef.2:14)

“Kamu bukan lagi orang asing dan pendatang,melainkan sewarga dari orang orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah” (Ef.2 19).


·         Jangan ada iblis .(Jangan memberi kesempatan pd iblis)
·         Jangan mencuri lagi.Haruslah bekerja keras spy bisa berbagi dg yg lain.
·         Jangan berkata kotor, berkatalah yg baik spy yg mendengar beroleh kasih (merasa nyaman dg perkataanmu)=berkatalah yg lembut=tenderness
·         Jangan mendukahkan roh yg telah memateraikanmu di hari penyelamatan. Jangan membuat Tuhan marah, Tuhan sudah menjamin keselamatan kita.
·         Buang segalah kepahitan, geram, marah,pertikaian,fitnah dan kejahatan.
·         Harus ramah, berkasih mesrah, mengampuni, seperti Allah /Kristus mengampuni kita
Efesus 4 : 25-32

Jangan berbuat cabul, kecemaran dan keserahkahan (skandal),yg memalukan.
Ef.5 : 3

Jangan bicara kotor, kosong, sembrono, sebaliknya ucapan syukur . Jangan disesatkan oleh kata-kata hampa (Jangan bikin  dan percaya hoaks).
.
Ef.5: 4 dan 6

Inti Surat ini:
Ajakan  Paulus kepada kita semua beranikah kita sebagai orang Kristen merubah: Nilai-nilai Lama=nilai nilai baru,Spirit lama= spirit baru. Yg berbasis Kasih.
 mencuri=memberi , amarah = damai , menggosip =berkata benar, bohong = benar, berita bohong (hoaks)=berita benar), suka posting maupun share berita tidak jelas-ditahanlah.
Tahun lama=tahun baru. PHMJ lama-PHMJ baru-tata kelolah gereja baru.
Presbiter lama=presbiter baru, semangat lama=semangat baru.Dg komitmen yg jelas, visi yg tinggi dan kita harus membayar mahal. Krn kita tahu jika kita melakukan sekuat dan sepenuh hati hasil kita juga akan memuaskan.
Peraturan lama=peraturan baru.
Kasih usang=kasih baru.
Solidaritas lama=solidaritas baru.

Tanda-tanda Roh Allah bekerja kepada manusia: antara lain:
1.       Selalu bersyukur dalam berbagai kesempatan dan keadaan.
2.       Mengutamakan orang lain.=mendahulukan orang lain ( lihat jemaat Ibu Ibu, selalu mendahulukan  bpk-bpk ,orang lain untuk makan lebih dulu)
3.        Kenapa kasih sebagai senjata= Kasih bukan senjata namun alat pelindung=karena kehidupan bukan bulat namun bermulti demensi,banyak sudut yang lancip dan curam. Siap melukai siapa saja terutama yg dekat dengan kita. Pasangan kita, kawan kita, jemaat kita. Yg sering komunikasi dg kita.
Yg pasti di tahun baru ini
1.       Presbiter baru.PHMJ Baru-punya kebijakan kebijakan baru.
2.       Bahwa pembagian tugas pelayanan dengan skema 2:15 (kalo dikita 2:19).
3.       Kita juga mencoba melakukan pendekatan kpd jemaat yg baru sebagai tempat IRT.
4.       Semangat baru untuk kolekte khusus kas jemaat.Tambahan amunisi  baru untuk barisan bendahara sector.Kantoria baru-dresscode dan anggota.
Kiranya kita bisa memahami semua maksud dari uraian ini. Tuhan memberkati.




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar