Rabu, 17 Oktober 2018

Materi Khotbah Gerakan Pemuda (GP): Titus 3: 8-11


Nama Ibadah   : Ibadah Pelkat GP
Hari,Tgl           : Sabtu, 2 Juni 2018
Jam                  : 19.00 WIB
Tempat           : GPIB Kasih Karunia-Medan
Bacaan            : Titus 3: 8-11
PF                    : Dkn. Agus P.S.Hadijanto

DOA MOHON BIMBINGAN ROH KUDUS
B
ersama sama  Pelkat Gerakan Pemuda  GPIB Kasih Karunia malam ini ya, Bapa, kami datang menghadapmu untuk  mendengarkan firman-Mu. Hadirlah roh-kudus-Mu ditengah tengah kami ya Bapa dan biarlah hanya Roh kudusMu yang membimbing dan membuka mata hati agar kami boleh  merasakan firman-Mu.  Hadirlah ya Bapa karena kami sudah siap untuk menerima bimbinganMu. Dalam nama anak-Mu Yesus Krisus yang kudus ,kami berdoa. Amin

Titus 8-11
 8.Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia. 9. Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka. 10. Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi. 11.Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.

Latar Belakang
Pada saat Paulus di penjara di Roma.
Paulus menulis surat kpd Titus sahabatnya- teman seperjuangan yang sedang melakukan penyiaran ajaran Kristus di Pulau Kreta. Pulau Kreta dikenal pada masa itu bermasyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Yesus.
·         1; 10. Sudah banyak orang hidup tidak tertib, teruatama yg berpegang pd hokum sunat. Omongan mereka menyesatkan pikiran.
·         1; 11 Omongan mereka mengacau, mengajarkan yg tidak-tidak.
·         1.11c Maunya mendapat untung dg cara yg memalukan sekali pun.
·         1; 12b Dasar orang Kreta ;Pembohong,binatang buas, pelahap yang malas
·         1;16. Mereka mengaku mengenal Allah tapi sebenarnya perilakuknya menyangkal.Mereka keji dan durhaka.

Telaah Al-kitab
Ayat
Bunyi Ayat
Telaah
8
Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia
Perkataan benar yang mana? Perkataan Paulus kpd Titus yang dimuat di ayat sebelumnya,yakni:
Pasal 3; 1-2
1.      Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik. 2. Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

Artinya: Kita diminta tunduk ,patuh dan taat kpd pemerintah atau penguasa.Taat aturan main, taat kpd hukum. Naik kereta harus punya SIM kalau gak punya ya jnagan bawa kereta. Apalagi pinjam SIM kawan. Taat melakukan setiap perintah dan pekerjaan asal yg baik. Jangan mau memfitnah, bertengkar,ramah dan lemah lembut.

Di ayat-ayat permulaan Paulus juga menyampaikan:

Pasal 3 ay.4-7
1.       4.Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juru Selamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, 5. Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat_nya oleh permandian kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus. 6. Yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juru Selamat kita. 7. Supaya kita , sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
Tapi karena kemurahan  kasih Allah yg betul betul nyata ,maka hidup kita terselamatkan. Yang  menyelamatkan bukan kebaikan kita tapi  rahmatnya, pensucihan Allah sehingga kita dianggap lahir kembali menjadi orang lebih baik.
Yang melimpahkan itu semua Yesus kristus. Kenapa demikian? Supaya:
1.       Kita menjadi  golongan orang yang benar ( bukan sesat) .
2.       dan berhak memiliki hidup yang kekal.





9
Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka. 
Kamu harus menghindari persoalan-persoalan yang tidak berguna, persoalan yang membuat kita berkesan nampak bodoh; misalnya persoalan silsilah ( ini masalah klasik di Kreta), persoalan tentang hukum Taurat ( di kreta orang banyak yang sunat,mengikuti ajaran taurat, namun mereka mengaku juga ikut ajaran Yesus, but…perilakunya ampun)

Untuk kita yg masih mudah:
Bahwa kita sering sebel  mendengar nasehat dari siapa pun, namun begitulah yg terjadi sejak dulu. Jangankan yg mudah, kita pun yg tua-tua juga paling sebel kalau diomelin. Diomelin sama pacar juga sebel.
Pilah-pilah masalah, dilokalisir ,jangan melebar kemana-mana.
Hindari percecokan dan pertengkaran. Cari topic yang aman. Jangan langsung  main hakim “ Kenapa sih, kantongmu gak pernah tebel…”

10
 Seorang bidat yang sudah satu-dua kali kaunasehati, hendaklah engkau jauhi.

Saya tidak tahu arti pasti kata bidat. Mungkin kira-kira dari kata (Bidat) = bibir padat=biasa ngadat= Bodat tak berjidat=ibarat monyet tak berotak.
Apakah pasanganmu juga bidat?

11
Engkau tahu bahwa orang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.

Orang berdosa kebanyakan orang yang berpikiran sesat. Merasa benar padahal tidak benar. Kesengsaraan sebagai buah atau hukuman atas perilakunya sendiri.

Tapi kita sering tidak merasa kalau perbuatan kita sesat. Ketika tidak ada yg mengingatkan, tidak melihat pembanding, kita tidak tahu bahwa kita berpikiran sesat. Perasaan benar saja.
Yg jelas jika kita melakukan perbuatan dosa biasanya kita merasa tidak nyaman.






Kesimpulan:
Kita bisa menarik pelajaran dari ajaran Paulus kepda Titus untuk menyikapi perilaku  dan kebiasaan orang Kreta.
Sebagai anak mudah-bagian dari masyarakat hendaklah kita sudah mulai belajar untuk:
1.       Melakukan pekerjaan yang baik saja  dan lakukan dengan baik.
2.       Hindari mencari-cari persoalan (mencari gara-gara), bertengkar mengenai hal apa saja, karena jelas tidak berguna. Yg benar: Cari kawan sebanyak-banyaknya, cari network,, Dimana pun kalaian bekerja,manfaatkan jaringan yg sudah ada.
3.       Setiap kita melakukan perbuatan dosa pasti kita tidak merasa nyaman. Apa yang kamu tanam itulah yang kamu panen.
Tuhan memberkati.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar