Rabu, 17 Oktober 2018

Materi Khotbah: Yosua 18: 8-10


Materi khotbah
Ibadah             : Pelkat PKP
Tempat            : GPIB Kasih Karunia-Medan
Hari,tgl            : Kamis, 19 April 2018
Jam                  : 18.00 WIB
Pelayan Fir.     : Dkn.Agoes Pramono S Hadijanto
Judul SBU      : Pemimpin Yang Melayani Dengan Sabar.
Materi             : Yosua 18; 8-10


Doa mohon bimbingan Roh Kudus.
Allah bapa yg ada di kerajaan sorga. Sore ini bersama  jemaatMu dari Persekutuan Kaum Perempuan gereja ini ya Bapa,  kembali  kami berkumpul untuk memuji dan memulaikan nama-Mu.  Sebentar lagi hambaMu akan menyampaikan sebagian dari firmanMU. Kiranya Engkau hadir melalui roh kudusMu ya Bapa, sehingga firman yg akan disampaikan hambaMu mampu menjadi terang Kristus dalam kehidupan jemaatMu.Hadirlah ditengah kami  ya Bapa, karena kami siap menerimaNya. Amin.
Bacaan Al Kitab: Yosua  18 ; 8-10
8. Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan negeri itu, katanya: “Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo, aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan Tuhan.” 9. Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo. 10. Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan Tuhan, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.
Isi Khotbah
Latar Belakang ( maks.8 mnt)
1.       Perikop yg saling berhubungan: Keluaran, (Imamat) , Ulangan, Bilangan,Yosua, Tawarikh, Raja-Raja, Hakim-Hakim, Ibrani. Seperti sequel dalam Sastra/film.
2.       Siapa Yosua. (Nama & Abdi, penerus Musa),Pemimpin Nasional-dan Tentara
Nama Yosua: Yosua , nama nya dalam bahasa Ibrani: Yehoshua, Bhs Yunani : Iesous (baca: Yesus) artinya sama: juru selamat, bhs Arab : Yusha’ ibn Nun Bhs Inggris: Jhosua bin Nun. cucu Elisama, Kepalah suku Efraim (1 Taw 7;27-Bil.1;10). Saudara-saudaranya ada yg memanggil Hosea = Yahwe=yg menyelamatkan.
3.       Perjuangan Yosua
4.       Lima (5) Suku yg sudah dapat wilayah: Yehuda ,Efraim,Ruben, Manaseh, Gat,
5.       Tujuh (7) suku yg belum dapat : Benyamin, Simeon, Zebulon, Isyakar, Asyer, Naftali, Dan
Telaah Perikop (10 mnt)
1.       Ay. 8. Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan negeri itu, katanya: “Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo, aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan Tuhan.” 
1.      Kepatuhan menjalankan perintah.
2.      Harus membuat assessment (identifikasi) masalah yg komprehensif.
3.      Membuat laporan (kemudian kembalilah kepadaku)
4.      Di-base camp. Kita ambil kesepakatan bersama.
2.       Ay.9. Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo. 1
1.      Menjalankan tugas tepat sasaran (Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu).
2.      Membuat daftar identifikasi masalah secara benar. (mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian)
3.      Patuh mengikuti aturan main, dg balik lagi ke Silo ( lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo)
3.      Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan Tuhan, dan di sanalah Yosua    membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.

1.       Peminpin membuat keputusan (sesuai konteks saat itu).
2.       Pemimpin membuat keputusan (di sanalah Yosua    membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka).
3.       Sesuai dg azas “siapa yg bekerja maka ia memperoleh. Ke tujuh suku mendapat tanah sesuai perjuangannya.
Pemimpin yg sabar dalam melayani , yang mana?
Tidak ada yg tersurat namun tersirat. Ingat perjuangan dan perjalanan hidup Yosua ( perjalanan di padang gurun, perang dg 31 Suku) memimpin 12 suku dalam jumlah ratusan ribu dg berbagai masalahnya. Tentu harus sabar.Sabar ada batasnya dan harus member ultimatum kepada tujuh suku agar melakukan sesuatu. Tujuannya supaya ke-tuju suku itu berjuang, action. Tidak nrimo atau diam menunggu yg lain.  seperti ayat ini (Yos.18 ; 3) Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: “Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu? 
Dari perikop ini teladan yg bisa kita ambil adalah:
1.      Kepemimpinan yang tepat, jitu mengambil keputusan, tegas, dan sabar( berbatas)-jika perlu kasih peringatan /ultimatum.
2.      Kita harus jadi manusia aktif, jangan pasif,jangan nrimo saja.
3.      Kita harus memperjuangkan hak kita. Hak harus direbut.
4.      Sadar  posisi.  Sebagai pelaksana = melaksanakan perintah. Jangan malah berperan spt boss.
5.      Biasakanlah membuat assessment (identifikasi) yg benar. Assesment menentukan keputusan.
6.      Fair Play, taat azas=taat aturan main.  Keputusan  forum itulah yg dijalankan.
Demikianlah penyampaian Firman kali ini. Tuhan memberkati. (@Agus)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar